Waspadai Investasi Ilegal
Banjarmasin, 11 September 2023 – Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Antasari menggelar Talkshow Ihwal Literasi Keuangan dengan tema “Waspada Investasi Ilegal”. Acara ini diselenggarakan untuk para mahasiswa guna menyadari akan bahayanya investasi ilegal.
TILIK atau Talkshow Ihwal Literasi Keuangan merupakan acara pembukaan dari rangkaian acara Antasari Investment Week 2023 yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Antasari dan pada kesempatkan ini berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan KR 9 yang berlangsung secara offline di Auditorium Mastur Jahri, UIN Antasari Banjarmasin. Acara ini dihadiri oleh pimpinan FEBI, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) KR 9, perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalsel, para dosen, dan 100 orang peserta yang merupakan mahasiswa FEBI.
Dalam sambutannya, Dekan FEBI, Dr. H. Sukarni, M. Ag., menyampaikan bahwa pentingnya literasi keuangan bagi anak muda sekarang dikarenakan hal tersebut merupakan bentuk investasi jangka panjang yang bermanfaat untuk pengelolaan dan menjaga kondisi keuangan, khususnya seperti tema yang diangkat kali ini yaitu mengenai waspada investasi illegal. Beliau juga menyampaikan pentingnya mendukung mahasiswa aktif seperti KSPM Antasari yang bergerak dalam bidang edukasi dan menyelenggarakan beberapa kegiatan edukasi seperti TILIK ini yang merupakan acara pembukaan dari acara besar yang bernama Antasari Investment Week 2023 yang memiliki rangkaian acara edukasi lainnya dibidang pasar modal.
Acara ini resmi dibuka oleh Dekan FEBI dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Bapak Andika Prassetia, Kepala Subagian Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) KR 9. Beliau memaparkan tentang apa saja yang harus diperhatikan sebelum memilih investasi dan apa saja ciri investasi yang harus dihindari. Materi ini sangat menarik bagi mahasiswa yang tertarik terhadap investasi sekaligus membuka lebih luas mengenai investasi kepada seluruh mahasiswa.
Melalui acara ini, diharapkan ilmu yang disampaikan tidak hanya untuk dicatat namun juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. (NL)