FEBI UIN Antasari Rancang Kerjasama dengan Azizstan Foundation School, Pattani, Thailand
Dalam rangka Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional di Malaysia, FEBI UIN Antasari menyempatkan untuk mengunjungi Azizstan Fondation School yang terletak di Pattani, Thailand. Kunjungan ini dalam rangka merancang Kerjasama dan kolaborasi antara kedua belah pihak. Dalam kunjungan ini, pihak UIN Antasari disambut oleh Ustadz Nasruddin Lehnu, selaku Manager Sekolah, dan Ustadz Daniya Waedeng, selaku Guru Agama Senior. Turut hadir pula jajaran guru-guru yang mengajar di sekolah tersebut.
Dalam sambutannya, Ustadz Nasruddin Lehnu menyambut gembira kedatangan rombongan UIN Antasari. Ia juga menjelaskan bahwa hubungan Masyarakat muslim Thailand, khususnya di Pattani masih terjalin sampai sekarang. Hal ini dapat dilihat dari beberapa guru yang mengajar di sana merupakan lulusan Universitas Islam Negeri di Indonesia, salah satunya dari UIN Salatiga, Indonesia.
Beliau juga menjelaskan tentang perkembangan Islam di Thailand, khususnya di Pattani. Menurut beliau, mayoritas penduduk di Thailand Selatan beragama Muslim. Di antaranya banyak ditemui di daerah Pattani, Yala, Narathiwat, Satun, dan Songkhla. Dalam pengakuan beliau, meskipun dulu penduduk muslim di Thailand sempat mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan, namun saat ini kerajaan Thailand cukup mendukung kehidupan para penduduknya yang beragama muslim.
Selanjutnya, rombongan UIN Antasari mendiskusikan beberapa program yang mungkin dapat dilakukan dengan bekerjasama antara kedua belah pihak, misalnya program praktikum mahasiswa ataupun kuliah kerja nyata (KKN). Selain itu Dekan juga memberikan kesempatan untuk lulusan sekolah Azizstan Foundation School untuk meneruskan perkuliahan di UIN Antasari. “Ada beberapa program studi menarik di UIN Antasari yang dapat diambil oleh lulusan sekolah ini. Dan kami siap membantu seluruh hal yang berkaitan dengan kepengurusan perkuliahan, termasuk biaya dan UKT,” ujar Dekan dalam sambutannya.
Setelah mengakhiri pertemuan di dalam ruangan, rombongan UIN Antasari diajak untuk berkeliling area sekolah. hal yang cukup menarik saat mengunjungi kelas adalah penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Seluruh guru dan siswa di Azizstan Fondation School tidak lagi memakai papan tulis dan buku dalam proses pembelajaran, namun sudah memakai media seperti tablet dan pad.
Pada kesempatan selanjutnya, rombongan UIN Antasari menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa tempat menarik di Pattani, seperti Masjid Jami’ Pattani yang dianggap sebagai salah satu masjid terindah di sana, Masjid Krue Se yang disebut sebagai masjid pertama di Pattani, dan Telaga Syeikh Daud al-Fatani, salah satu peninggalan ulama besar di sana yang pernah hidup sezaman dengan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjary, atau Datu Kelampayan. (MQ).