PkM FEBI UIN Antasari Berikan Edukasi Keuangan Syariah kepada Masyarakat

Banjarmasin, Kamis, 21 Maret 2024 – Program Studi S1 Ekonomi Syariah, S1 Perbankan Syariah, S1 Akuntansi Syariah, S1 Manajemen Bisnis Syariah, S1 Asuransi Syariah, dan S2 Hukum Ekonomi Syariah dari UIN Antasari Banjarmasin menjalin kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 9 Kalimantan, Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin, serta Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Politeknik Negeri Banjarmasin. Kolaborasi ini dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan melibatkan mahasiswa melalui Edukasi Keuangan Syariah dengan tema “Hidup Berkah dengan Pengelolaan Keuangan Syariah”. Edukasi ini sebagai langkah konkret dalam menyebarkan edukasi keuangan syariah di Kalimantan Selatan.

Ketua Masjid Al-Muhajirin, Bapak Dr. M. Arif Budiman, S.Ag., M.EI., memberikan sambutan pembuka dalam acara berlangsung di Mesjid Al-Muhajirin, HKSN Banjarmasin. Dia menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini tidak hanya akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan syariah, tetapi juga akan mempererat kerjasama antara perguruan tinggi, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam memajukan ekonomi syariah di Kalimantan Selatan.

Bapak Abidir Rahman dari OJK selaku narasumber utama, dalam paparannya, menyoroti maraknya kasus penipuan investasi dan pinjaman online di Kalimantan Selatan. Beliau menekankan perlunya perhatian serius untuk mencegah kasus serupa di masa depan, khususnya dengan merebaknya penipuan investasi berkedok Investasi BBM di wilayah tersebut.

Dr. Mahmud Yusuf, M.Si  (FEBI UIN Antasari), sebagai narasumber dalam acara tersebut, memberikan pengetahuan yang berharga tentang prinsip-prinsip keuangan syariah dan strategi mengelola keuangan agar mendapatkan berkah.

Para peserta acara, yang terdiri dari masyarakat umum dan mahasiswa , terlibat aktif dalam diskusi dan menyambut baik materi yang disampaikan. Selanjutnya sebagai bentuk apresiasi kepada peserta yang hadir, acara ditutup dengan pembagian menu buka puasa dan doorprize menarik.