Dosen FEBI UIN Antasari Kunjungi Universiti Islam Sultan Sharif Ali untuk Safari Pengabdian Internasional

Bandar Seri Begawan – Sabtu, 3 Agustus 2024. Delegasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari melakukan Safari Pengabdian Internasional ke Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan akademik dan penelitian antara kedua institusi pendidikan tinggi tersebut.

Sejak pagi, sebelum azan Subuh berkumandang, para dosen UIN Antasari telah bersiap-siap untuk memulai perjalanan menuju Bandar Udara Internasional Kuching. Dari sana, mereka melanjutkan perjalanan ke Miri, kota kedua terbesar di Sarawak, yang terletak di wilayah tapal batas antara Malaysia dan Brunei Darussalam. Setelah melewati proses keimigrasian dan perjalanan darat selama kurang lebih tiga jam, rasa lelah perjalanan seolah lenyap oleh hangatnya sambutan dari civitas akademica UNISSA.

Kunjungan tersebut diawali dengan acara ramah tamah di Tarindak D’ Seni, sebuah lokasi yang menawarkan pemandangan indah jembatan, pegunungan, sungai, dan Kampung Air. Acara ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menikmati keindahan alam Brunei Darussalam sembari berkenalan dan berbincang dengan rekan-rekan dari UNISSA.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan Research and Community Service Sharing Session di Pusat Penyelidikan Mazhab Shafi’i (PPMS) UNISSA. Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Haji Hambali bin Haji Awang Jaili, Assistant Rector UNISSA in Research and International. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Dr. Hajah Mas Nooraini Binti Haji Mohiddin, Direktur Mazhab Shafi’i Research Centre.

Dalam sambutannya, Dr. Hajah Mas Nooraini mengungkapkan rasa bangga dan terhormat karena UIN Antasari memilih PPMS sebagai tujuan utama kunjungan mereka. Beliau menjelaskan bahwa PPMS didirikan pada 1 Januari 2007 dan berfungsi sebagai pusat kajian Mazhab Shafi’i, yang merupakan mazhab resmi dalam konstitusi Brunei Darussalam. Pendirian PPMS, yang diinisiasi oleh Sultan Hasanah Bolkiah, bertujuan untuk memperkaya ilmu Islam serta mendukung penyebaran Mazhab Shafi’i di Asia Tenggara.

“Mazhab Shafi’i merupakan mazhab yang sangat penting di Brunei Darussalam, dan PPMS berkomitmen untuk memperdalam kajian serta menyebarkan ilmu ini di kawasan Asia Tenggara. Kami sangat berharap kunjungan ini dapat membuka banyak peluang kolaborasi antara UNISSA dan UIN Antasari,” ujar Dr. Hajah Mas Nooraini.

Selama acara di PPMS, berbagai peluang kolaborasi dibahas, termasuk kemungkinan penelitian bersama, program KKN Internasional, serta Student Mobility Program di kampus UNISSA. Diskusi-diskusi produktif ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik dan memperluas jaringan penelitian antara kedua universitas.

Perwakilan UNISSA yang turut hadir dalam acara ini termasuk Associate Profesor Dr. Kamaluddin Nurdin, Kepala Program Pascasarjana Fakultas Ushuluddin; Dr. Cecep Soleh Kurniawan, Ketua Program Studi PPMS; dan Dr. Hafini Bin Mahmud. Kehadiran mereka memperkuat dialog yang produktif dan membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut.

Kunjungan ini merupakan langkah signifikan dalam mempererat hubungan akademik antara UIN Antasari dan UNISSA. Kedua institusi berharap bahwa kerja sama ini akan semakin memperkaya ilmu pengetahuan dan mendukung pengembangan akademik di Asia Tenggara. Melalui semangat kerja sama ini, diharapkan akan tercipta banyak inisiatif yang bermanfaat dan berkelanjutan di masa depan.

Pihak UIN Antasari berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi dengan UNISSA, dengan harapan bahwa berbagai program dan penelitian yang direncanakan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kedua belah pihak. Kunjungan ini menandai awal dari hubungan yang lebih erat dan produktif antara kedua universitas, dan diharapkan akan membuka lebih banyak kesempatan bagi pertukaran ilmu dan pengalaman di masa mendatang.