
OJK Kalsel Kupas Tuntas Perlindungan Konsumen di Era Digital
BANJARMASIN – Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Antasari Banjarmasin kOJembali menggelar kuliah tamu yang menghadirkan praktisi ahli. Kali ini, mahasiswa semester 3 memadati Aula Asywadie Syukur, Gedung Pusat Sumber Belajar (PSB) UIN Antasari, pada Rabu (3/12/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan, Hanum Novega Sari, yang menjabat sebagai Asisten Manajer Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Edukasi, dan Pelindungan Konsumen.



Kuliah tamu ini merupakan bagian integrasi dari mata kuliah Kebanksentralan dan OJK. Tujuan utamanya adalah memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai dinamika regulasi keuangan yang melengkapi teori di kelas.
Fokus pada Era Digital
Dalam paparan materinya yang bertajuk “Perlindungan Konsumen & Masyarakat di Era Digital”, Hanum Novega menyoroti tantangan besar yang dihadapi konsumen saat ini. Ia menjelaskan bahwa transformasi digital tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga risiko baru seperti kebocoran data dan penipuan daring.
Mahasiswa diajak mendalami fungsi OJK, tidak hanya sebagai regulator, tetapi juga dalam aspek perlindungan konsumen yang mencakup:
- Edukasi dan Literasi, Pentingnya masyarakat memahami produk keuangan sebelum menggunakannya.
- Penanganan Pengaduan, Mekanisme penyelesaian sengketa antara konsumen dan PUJK.
- Pengawasan Market Conduct, Bagaimana OJK mengawasi perilaku pelaku usaha agar transparan dan adil.
Selain itu, Hanum juga menyinggung tentang Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang kini menjadi instrumen vital dalam penilaian kelayakan kredit, serta pentingnya kewaspadaan terhadap tawaran investasi ilegal yang marak beredar di platform digital.
Antusiasme mahasiswa terlihat dari sesi diskusi interaktif, di mana banyak peserta mengajukan pertanyaan terkait kasus-kasus aktual perlindungan konsumen di sektor fintech dan perbankan syariah.
Dengan adanya kuliah tamu ini, mahasiswa Prodi MBS diharapkan tidak hanya cerdas secara finansial, tetapi juga mampu menjadi agen literasi keuangan yang dapat mengedukasi masyarakat sekitar mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai konsumen jasa keuangan. (my)
Tag:Dosen Tamu, OJK



