Mahasiswa MBS ikuti Outing Edukatif ke Museum Lambung Mangkurat untuk memperdalam materi kuliah
Banjarbaru – Mahasiswa MBS ikuti Outing Edukatif ke Museum Lambung Mangkurat untuk memperdalam materi kuliahSebagai bagian dari pengayaan materi kuliah Pengantar Filsafat, mahasiswa Prodi MBS angkatan 2024 lakukan “Belajar di Luar Kelas” di Museum Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Menurut Khairatun Nisa, M.Ag, dosen pengampu kuliah Pengantar Filsafat, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan memperluas wawasan mahasiswa. Mahasiswa juga diajak mengenal lebih jauh tokoh-tokoh berpengaruh dari Kalimantan Selatan, menjalin pemahaman tentang hubungan historis Banjar dengan daerah lain, serta mengeksplorasi nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam budaya lokal. Mereka tidak hanya memahami sejarah dan budaya Banjar lebih baik, tetapi juga mampu mengaitkan nilai-nilai filosofis lokal dengan pemikiran klasik dan kontemporer yang dipelajari di kelas. Sebagai upaya mendekatkan filsafat dengan realitas budaya lokal, kunjungan seperti ini menjadi jembatan penting antara teori di kelas dan praktik di lapangan.
Kegiatan ini mencerminkan implementasi empat pilar keilmuan UIN Antasari. Dengan mengintegrasikan pembelajaran filsafat di museum, mahasiswa diajak untuk mempraktikkan integrasi dinamis antara teori dan realitas lapangan. Penekanan pada sejarah dan budaya Banjar menguatkan integrasi Islam dan kebangsaan, yang menghubungkan nilai-nilai Islam dengan konteks lokal. Penekanan pada kearifan lokal Banjar memperlihatkan semangat pembelajaran berbasis lokal, sementara refleksi filosofis atas budaya ini membantu mahasiswa membangun perspektif berwawasan global dengan mengaitkannya pada pemikiran filsafat dunia.
Kaprodi MBS, Difi Dahliana, MEI., sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, diharapkan metode pembelajaran serupa dapat terus diterapkan di masa mendatang untuk menciptakan proses belajar yang kontekstual dan kaya akan pengalaman langsung bagi mahasiswa.